Soal Teorema Pythagoras dan kunci jawaban serta pembahasannya
****
Berikut ini adalah 10 soal mengenai Teorema Pythagoras yang sudah saya lengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Jika ada yang belum paham mengenai perbandingan, silahkan dibaca kembali materi Teorema Pythagoras Part 1 dan Teorema Pythagoras Part 2.
1. Sebuah segitiga ABC siku-siku di B, dimana AB = 8 cm, AC = 17 cm. Panjang BC adalah ...
a. 9 cm
b. 15 cm
c. 25 cm
d. 68 cm
Pembahasan :
Diketahui : AB = 8 cm dan AC = 17 cm
perhatikan gambar dibawah ini.
maka,AC2 = AB2 + BC2
172 = 82 + BC2
289 = 64 + BC2
289 - 64 = BC2
225 = BC2
BC = √225
BC = 15 cm
Jawaban : b
2. Sebuah segitiga siku-siku, hipotenusanya 4√3 cm dan salah satu siku-sikunya 2√2 cm. Panjang sisi siku-siku yang lain adalah ... cm
a. 2√10
b. 3√5
c. 8√2
d. 3√3
Pembahasan :
Diketahui :
hipotenusanya = 4√3 cm
panjang salah satuh siku-sikunya adalah 2√2 cm
Misalkan, segitiga tersebut adalah segitiga ABC. Maka, perhatikan gambar dibawah ini
sehingga,
AC2 = AB2 + BC2
(4√3)2 = (2√2)2 + BC2
48 = 8 + BC2
48 - 8 = BC2
BC2 = 40
BC = √40
BC = √4 X √10
BC = 2√10 cm
Jawaban : a
3. Jenis segitiga yang dibentuk oleh sisi-sisi 3 cm, 7 cm, dan 8 cm adalah ...
a. segitiga lancip
b. segitiga tumpul
c. segitiga siku-siku
d. segitiga sembarang
Pembahasan :
Diketahui
Panjang sisi-sisi 3 cm, 7 cm, dan 8 cm
maka, dengan menggunakan konsep teorema Pythagoras
c2 = a2 + b2
82 = 32 + 72
64 = 9 + 49
64 ≠ 58 >> 64 > 58
Jadi, jenis segitiga yang dibentuk oleh sisi-sisi 3 cm, 7 cm, dan 8 cm adalah segitiga tumpul.
Jawaban : b
4. Panjang BC dari gambar segitiga siku-siku dibawah ini adalah ...
a. 3 cm
b. 6 cm
c. 8 cm
d. 9 cm
Pembahasan :
Diketahui :
AC = 12 cm dan AB = 15 cm
maka,
AB2 = AC2 + BC2
152 = 122 + BC2
225 = 144 + BC2
BC2 = 225 - 144
BC2 = 81
BC = √81
BC = 9 cm
Jadi, panjang sisi BC adalah 9 cm.
Jawaban : d
5. Berikut ini adalah ukuran-ukuran sisi-sisi dari 4 buah segitiga. Dari ke 4 buah segitiga tersebut yang terbentuk segitiga siku-siku ditunjukkan oleh nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
Pembahasan :
➝ NO. 1 >> 3 cm, 4 cm, 5 cm diperoleh :
c2 = a2 + b2
52 = 32 + 42
25 = 9 + 16
25 = 25 ➝ Segitiga siku-siku
➝ NO. 2 >> 7 cm, 8 cm, 9 cm diperoleh :
c2 = a2 + b2
92 = 72 + 82
81 = 49 + 64
81 ≠ 113
81 < 113 ➝ Segitiga lancip
➝ NO. 3 >> 5 cm, 12 cm, 15 cm diperoleh :
c2 = a2 + b2
152 = 52 + 122
225 = 25 + 144
225 ≠ 169
225 > 169 ➝ Segitiga tumpul
➝ NO. 4 >> 7 cm, 24 cm, 25 cm diperoleh :
c2 = a2 + b2
252 = 72 + 242
625 = 49 + 576
625 = 625 ➝ Segitiga siku-siku
Jadi, dari ke 4 buah segitiga tersebut yang terbentuk segitiga siku-siku ditunjukkan oleh nomor 1 dan 4.
Jawaban : d
6. Diketahui pada gambar berikut, panjang FL = 12 cm dan FM = DE = 16 cm. Maka, keliling dari bangun dibawah ini adalah ...
a. 78 cmb. 80 cm
c. 86 cm
d. 92 cm
Pembahasan :
Diketahui :
EK = 20 cm, DE = 16 cm, DF = 8 cm, LM = 20 cm, DM = 8 cm, FL = 12 cm
maka, pertama-tama tentukan terlebih dahulu panjang FK. Karena, segitiga EDK merupakan segitiga siku-siku, sehingga berlaku konsep teorema Pythagoras :
DK2 = EK2 - DE2
DK2 = 202 - 162
DK2 = 400 - 256
DK2 = 400 - 256
DK = √144
DK = 12 cm.
Dengan demikian diperolehlah FK = DK - DF ➝ FK = 12 - 8 = 4 cm.
Jadi, keliling bangun tersebut adalah
➝ k = EK + DE + LM + DM + FL + FK
➝ k = 20 + 16 + 20 + 8 + 12 + 4
➝ k = 80 cm
Jawaban: b
7. Panjang BC dari bangun dibawah ini adalah ...
a. 23 cmb. 17 cm
c. 16 cm
d. 15 cm
Pembahasan :
Diketahui : AD = 15 cm, CD = 25 cm, AB = 33 cm
maka, pertama-tama tarik garis CE sebagai berikut.
Dari gambar diatas panjang CE = AD = 15 cm dan panjang EB = AB - EA = 33 - 25 = 8 cm.
Sehingga, segita CEB merupakan segitiga siku-siku.
Dengan menggunakan konsep teorema Pythagoras, diperoleh :
BC2 = EB2 + CE2
BC2 = 82 + 152
BC2 = 64 + 225
BC = √289
BC = 17 cm.
Jadi, panjang BC adalah 17 cm.
Jawaban : b
8. Panjang sisi BC pada gambar dibawah ini adalah ...
a. 16 cm
b. 15 cm
c. 13 cm
d. 12 cm
Pembahasan :
Diketahui : AB = 9 cm, AD = 17 cm, CD = 8 cm
maka, perhatikan segitiga siku-siku ACD. Panjang AC dapat ditentukan dengan Teorema Pythagoras.
AC2 = AD2 - CD2
AC2 = 172 - 82
AC2 = 289 - 64
AC2 = 225
AC = √225 = 15 cm.
Selanjutnya, perhatikan segitiga siku-siku ABC. Panjang BC dapat ditentukan dengan konsep teorema Pythagoras.
BC2 = AC2 - AB2
BC2 = 152 - 92
BC2 = 225 - 81
BC = √114 = 12 cm.
Jadi, panjang BC adalah 12 cm.
Jawaban : d
9. Pada gambar dibawah ini, diketahui bahwa ABCD merupakan jajargenjang dengan panjang CD = 7 cm, AD = 25 cm, dan AE = 22 cm. Sehingga, panjang CE adalah ...
a. 17 cmb. 20 cm
c. 22 cm
d. 24 cm
Pembahasan :
Diketahui bahwa AD = BC = 25 cm dan BE = AE - AB = 22- 7 = 15 cm (Perhatikan bahwa AB = CD). Mengapa? Karena, segitiga BEC merupakan siku-siku, maka berlaku konsep teorema Pythagoras, sehingga :
CE2 = BC2 - BE2
CE2 = 252 - 152
CE2 = 625 - 225
CE = √400 = 20 cm
Jadi, panjang CE adalah 20 cm.
Jawaban : b
10. Dari tiga bilangan dibawah ini yang merupakan tripel Pythagoras adalah ...
a. 9, 13, 15
b. 7, 12, 15
c. 10, 24, 25
d. 8, 15, 17
Pembahasan :
➝ Bagian a. 9, 13, 15
c2 = a2 + b2
152 = 92 + 132
225 = 81 + 169
225 ≠ 250 ➝ bukan tripel Pythagoras
➝ Bagian b. 7, 12, 15
c2 = a2 + b2
152 = 72 + 122
225 = 49 + 144
225 ≠ 193 ➝ bukan tripel Pythagoras
➝ Bagian c. 10, 24, 25
c2 = a2 + b2
252 = 102 + 242
625 = 100 + 576
625 ≠ 676 ➝ bukan tripel Pythagoras
➝ Bagian d. 8, 15, 17
c2 = a2 + b2
172 = 82 + 152
289 = 64 + 225
289 = 289 ➝ tripel Pythagoras
Jawaban : d
****
Comments
Post a Comment