***
Berbentuk apakah bumi yang kita huni ini? Itulah yang selalu menjadi pertanyaan dari setiap manusia yang menempati bumi ini. Bumi yang kita tempati ini berbentuk seperti bola dengan permukaan yang tidak beraturan. Sehingga untuk dapat menggambarkan keseluruhan permukaan bumi pada sebidang kertas, diperlukan beberapa upaya transformasi dari bentuk tiga dimensi menjadi dua dimensi. Agar keseluruhan permukaan bumi dapat tergambar dengan baik dan diperlukan perhitungan matematis yang tepat pula. Dalam perhitungan tersebut melibatkan konsep sistem koordinat dan suatu proyeksi. Salah satu penggunaannya dalam penggambaran permukaan bumi adalah penentuan garis lintang dan garis bujur. Lebih jelasnya silahkan disimak materi berikut ini.
Perhatikan gambar berikut.
Gambar diatas menunjukkan peta lokasi atau denah tempat-tempat (objek), dimana jalan raya yang berada pada sebuah kota kecil beserta fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya untuk masyarakat. Lalu, bagaimanakah cara menentukan posisi objek-objek yang terdapat pada peta lokasi atau denah tersebut dengan cara yang tepat? Untuk mengetahui jawaban tersebut, mari perhatikan uraian berikut!.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menentukan posisi objek adalah dengan membuat petak-petak persegi sehingga membentuk baris dan kolom. Misalnya, untuk kolom disimbolkan dengan A, B, C, D dan seterusnya, sedangkan untuk baris disimbolkan dengan angka yaitu 1, 2, 3, 4 dan seterusnya seperti gambar dibawah ini.
Posisi objek pada peta lokasi atau denah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk pasangan berurutan yang merupakan kombinasi huruf dan angka, dimana huruf A, B, C, D dan seterusnya menunjukkan posisi kolom, sedangkan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya menunjukkan posisi baris. Misalnya, posisi bank adalah E6, artinya objek tersebut berada pada kolom E bergerak 6 satuan ke atas sampai objek tersebut berada pada baris ke 6. Perhatikanlah bahwa, E6 adalah petak persegi yang merupakan perpotongan kolom E dengan baris 6.
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa :
"Posisi objek pada peta lokasi atau denah dapat dinyatakan dalam bentuk pasangan berurutan. Dimana posisi objek tersebut dimisalkan dengan kolom dan baris".
Contoh :
1. Tentukan pasangan berurutan untuk objek-objek berikut!
a. Mal
b. Sekolah 1
Pembahasan :
a. Mal
>> pasangan berurutan untuk objek tersebut adalah I5. Mengapa ? Karena, Posisi mal adalah objek tersebut berada pada kolom I bergerak 5 satuan ke atas sampai objek tersebut berada pada baris ke 5. Perhatikanlah bahwa,I5 adalah petak persegi yang merupakan perpotongan kolom I dengan baris 5.
b. Sekolah 1
>> pasangan berurutan untuk objek tersebut adalah C4. Mengapa ? Karena, Posisi mal adalah objek tersebut berada pada kolom C bergerak 4 satuan ke atas sampai objek tersebut berada pada baris ke 4. Perhatikanlah bahwa C4 adalah petak persegi yang merupakan perpotongan kolom C dengan baris 4.
Demikian, artikel tentang posisi objek pada sistem koordinat kartesius. Semoga artikel diatas bermanfaat dan dapat menjadi referensi lain. Terima kasih telah berkunjung di blog mathematicsscience. 👸👸
***
Cek Link dibawah ini juga yah👇👇👇
Comments
Post a Comment